Senin, 31 Desember 2012

Pesona Candi Borobudur

Siapa yang udah pernah ke Candi Borobudur, Angkat Tangannya?
Gimana sih suasananya disana? Yuk kita lihat bareng!

Candi Borobudur terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang, 86 km di sebelah barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Aku kemarin hari Sabtu tanggal 29 Desember 2012 kesana loo.. Ini ni beberapa fotonya :

 
Waktu jalan mau ke Candi Borobudur ternyata liat patung orang. Lucu ya? :3

Ini jalan menuju candi borobudur.

 
Ini nih gambaran Candi Borobudur yang termasuk Keajaiban dunia itu loo. :D

 
Di dinding candinya juga ada ukiran reliefnya :3 :)

 
Ini ni jalan menuju ke candi paling atas. Jalannya naik jadi hati-hati ya..

 
Pemandangan di atas Candi Borobudur. Cantik ya. Makanya ayo Liburan ke Candi Borobudur.

 Di candi itu juga dapat melihat Gunung Merapi yang pernah meletus tahun 2010. Hii sereem :D

 
Kalo ini gambar candinya.

 
Disana juga ada hotelnya. Ini foto dari atas candi. Kalo gak salah Hotel Manohara namanya.


 
Candi Borobudur juga udah diakui oleh UNESCO.




 
Gambar Candi (Urutan 1,2,4) dan Stupa (Urutan ke 3)


 
Ada Museumnya juga. Aku milih yang museum Kapal Samudraraksa. tapi kalo pingin ada Museum yang lain yang pokoknya nambah ilmu kamu deh.



 
Foto Candi Borobudur.


Candi Borobudur bagus kan.. Makanya Ayo Wisata ke Candi Borobudur ! Kalo wisata kesini pasti nambah pengetahuan. Soalnya "PENGETAHUAN BIKIN PINTAR"

Sekian.

Minggu, 30 Desember 2012

Pengetahuan Dasar tentang Kuat Arus Listrik

Tentunya kita pernah mendengar istilah kuat arus listrik. Apa sih kuat arus listrik itu? Bagaimana cara mencari kuat arus listrik? Untuk menjawab pertanyaan tadi yuk kita bahas bareng !

Kuat Arus Listrik

Kuat Arus Listrik adalah arus yang tergantung pada banyak sedikitnya elektron bebas yang pindah melewati suatu penampang kawat dalam satuan waktu.  Satuan Kuat arus Listrik adalah Ampere.
 
Difinisi : Ampere adalah satuan kuat arus listrik yang dapat memisahkan 1,118 milligram perak dari nitrat perak murni dalam satu detik.
 
1 ampere arus adalah mengalirnya elektron sebanyak 6,28x1016 atau sama dengan 1 Coulumb per detik meliwati suatu penampang konduktor 
 
Rumus :
 
I = q/t --> q = I.t dan t = q/I
 
dengan : 
I   = Besar arus listrik ( satuan Ampere atau A)
q = banyaknya muatan listrik ( satuan Coulomb atau C)
t   = Lama muatan mengalir ( satuan detik atau s)

Contoh Soal :
 
Jika muatan elektron 50 C mengalir  dalam  waktu 5s. Berapa besar arus listrik dari elektron tersebut?
 
Cara penyelesaian 
 
Diketahui : q = 50 C
                 t  = 5 s
Ditanya    : I = ??
Jawab      : I = q/t
                    = 50 C/5 s
                    = 10 A

Mudah kan?? Tentunya mudah bangeet :D
 
Ya udah ya.. Sedikit-sedikit besok tambah lagi pengetahuan tentang itungannya..
Bye~
 
Referensi : http://elektronikatea.blogspot.com/2011/01/rumus-dasar-arus-listrik-kuat-arus-dan.html

Kamis, 13 Desember 2012

CIRI BILANGAN HABIS DIBAGI

Assalamu'alaikum Wr.Wb
Udh lma nih saya g liat blog ini.. maaf y :D y udah lgsung aja ini ciri-ciri bilangan hbis dibagi : 
 
1.  BILANGAN HABIS DIBAGI 2
Suatu bilangan habis dibagi 2, ciri-cirinya adalah bilangan yang berakhiran (berangka satuan)  0, 2, 4, 6, 8. Dengan kata lain bilangan itu adalah bilangan genap. 
Contoh : apakah 74 habis dibagi 2? Karena 74 merupakan bilangan genap (Ingat rumus untuk bilangan genap. Rumus untuk bilangan genap adalah 2k untuk sebarang k bilangan bulat. Sedangkan untuk bilangan ganjil yaitu 2k-1 untuk sebarang k bilangan bulat). Karena 74 memenuhi rumus bilangan genap, maka 74 habis dibagi 2. 74 : 2 = 37

2. BILANGAN HABIS DIBAGI 3
Jumlah digit-digitnya habis dibagi 3
Contoh : Apakah 213 habis dibagi 3? Akan kita jumlahkan digit-digit pada bilangan 213. Didapatkan, 2 + 1 + 3 = 6. Karena 6 (hasil dari penjumlahan digit-digitnya) habis dibagi 3. Maka bilangan itu (213) habis dibagi 3. Apakah -345 habis dibagi 3? Langkahnya sama. Kita jumlahkan digit-digitnya dan menghiraukan tanda negative. Jangan tertipu oleh tanda negatif.

3. BILANGAN HABIS DIBAGI 4
Dua digit terakhir habis dibagi 4. Lebih mudahnya yaitu puluhan dari bilangan itu habis dibagi 4.
Contoh : Apakah 324 habis dibagi 4? Dua digit terakhir yaitu 24. Dan 24 habis dibagi 4. Sehingga 326 habis dibagi 4. Apakah 2006 habis dibagi 4? Tidak. Karena dua angka terahirnya yaitu 06. Sedangkan 06 tidak habis dibagi 4. Sehingga 2006 tidak habis dibagi 4.

4. BILANGAN HABIS DIBAGI 5
Bilangan tersebut berakhiran 0 atau 5.
Contoh : Apakah 3255 habis dibagi 5? Digit terakhir adalah 5. Sehingga 3255 habis dibagi 5. Apakah 2005 habis dibagi 5? Sangatlah mudah menentukan ciri bilangan habis dibagi 5

5. BILANGAN HABIS DIBAGI 6
Ciri Bilangan yang habis dibagi 6 adalah bilangan genap yang jumlah angka-angkanya habis dibagi 3. Atau bilangan yang habis dibagi 3 dan habis dibagi 2.
Contoh : apakah 234 habis dibagi 6? Sekarang kita perhatikan jumlah angka-angkanya. 2 + 3 + 4 = 9. Dan 9 habis dibagi 3.  Karena jumlah angka-angkanya habis dibagi 3 dan bilangan itu genap. Maka 234 habis dibagi 6.

6. BILANGAN HABIS DIBAGI 7
Bila bagian satuannya dikalikan 2, dan menjadi pengurang dari bilangan tersisa. Jika hasilnya habis dibagi 7, maka bilangan itu habis dibagi 7.
Contoh : apakah 5236 habis dibagi 7? Kita pisahkan 6 (satuannya), kemudian 523 – (6 x 2) = 511. Apakah 511 habis dibagi 7? 51 – (1 x 2) = 49. Karena 49 habis dibagi 7, maka 5236 habis dibagi 7.

7. BILANGAN HABIS DIBAGI 8
Tiga digit terakhir habis dibagi 8.
Contoh : apakah 3224 habis dibagi 8? Tiga digit terakhir yaitu 224. Dan 224 habis dibagi 8. Sehingga 3224 habis dibagi 8. Bagaimana dengan 56? Tidak jadi masalah karena 56 = 056.  Sehingga tiga digit terakhirnya yaitu 056. dan 56 habis dibagi 8. Sehingga 56 habis dibagi 8.

8. BILANGAN YANG HABIS DIBAGI 9
Jumlah angka-angkanya habis dibagi 9.
Contoh : apakah 819 habis dibagi 9? Jumlah digit-digitnya yaitu 8 + 1 + 9 = 18. Dan 18 habis dibagi 9. Sehingga 819 habis dibagi 9.

9. BILANGAN YANG HABIS DI BAGI 11
Sebuah bilangan habis dibagi 11 yaitu jika bilangan tersebut merupakan kelipatan 11. Ciri bilangan habis dibagi 11 yaitu jika jumlah digitnya dengan berganti tanda dari digit satuan hasilnya habis dibagi 11.

Misalnya : Apakah 1234 habis dibagi 11?
Maka yang kita lakukan adalah menjumlahkan dengan tanda berselang seling dari digit satuan. Tanda dimulai dari positif. 1234. Maka mengechecknya 4 – 3 + 2 – 1 = 2. Karena 2 tidak habis dibagi 11, maka 1234 juga tidak habis dibagi 11.

Apakah 803 habis dibagi 11?
3 – 0 + 8 = 11. Maka 803 habis dibagi 11.


10. BILANGAN YANG HABIS DIBAGI 13
Ciri bilangan habis dibagi 13 adalah bilangan asal dipisahkan satuannya. Kemudian dikalikan 9 (multiplier dari 13). Dan bilangan yang setelah dipisahkan tadi dikurangi dengan 9 kali bilangan satuannya.
Misalnya bilangan awal kita adalah abcdefg, maka ciri bilangan habis dibagi 13 adalah (abcdef) – 9g. Jika hasilnya habis dibagi 13, maka bilangan semula juga habis dibagi 13.
Contoh : Apakah 3419 habis dibagi 13 ? Kita pisahkan 341 – 9(9) = 341 – 81 = 260.
Karena 260 habis dibagi 13, maka 3419 habis dibagi 13.
Kita coba angka yangg lebih besar. Misal Apakah 12818 habis dibagi 13?
1281 – 9(8) = 1281 – 72 = 1209
120 – 9(9) = 120 – 81 = 39.
39 habis dibagi 13, maka 12818 habis dibagi 13.


11. BILANGAN YANG HABIS DIBAGI 17
Ciri bilangan habis dibagi 17 adalah jika bilangan tersebut dipisahkan antara satuannya dan sisa angkanya kemudian jika sisa angkanya dikurangi dengan 5 kali satuannya dan hasilnya habis dibagi 17. Maka bilangan semula habis dibagi 17.

Misalnya apakah 153 habis dibagi 17?
Langkah pertama yaitu memisahkan bilangan tersebut dengan satuannya. 153 menjadi 15 dan 3. Kemudian kita lakukan langkah pada syarat tersebut.
 15 – 3(5) = 0.
 Karena 0 habis dibagi 17, maka 153 juga habis dibagi 17.

Contoh lain yang lebih panjang yaitu apakah 5338 habis dibagi 17?
Kita lakukan langkah-langkah yang telah diberikan sebelumnya. 
533 – 8(5) = 493
49 – 3(5) = 34 
Karena 34 habis dibagi 17, maka 5338 habis dibagi 17.

12. CIRI BILANGAN HABIS DIBAGI 19
Ciri bilangan habis dibagi 19 yaitu jika satuannya dikalikan dua dan ditambahkan pada angka sisa (angka semula yang dibuang satuannya) dan hasilnya habis dibagi 19 maka bilangan itu habis dibagi 19.

Contoh :
Berangkat dari contoh yang sangat sederhana.
Apakah 209 habis dibagi 19?

Secara perhitungan biasa, 209 habis dibagi 19. Karena 19 x 11 adalah 209. Sekarang bagaimana jika kita menggunakan ciri bilangan habis dibagi 19 menggunakan cara yang telah disebutkan di atas. Sekarang kita perhatikan angka 209. Angka tersebut satuannya kita pisah.
Diperoleh angka-angka baru yaitu 20 dan 9.
Kemudian langkah selanjutnya yaitu angka satuan kita kalikan dua dan kita jumlahkan dengan angka yang lain yang telah dipisah tadi. Diperoleh, 20 + 9(2) = 28. Dan karena 38 habis dibagi 19, maka bilangan asal tadi juga habis dibagi 19. Sehingga, 209 habis dibagi 19.

Sekarang kita lanjutkan untuk contoh dengan angka yang lebih besar.

Apakah 9937 habis dibagi 19?

Kita lakukan langkah-langkah yang telah diberikan tadi. 933 + 7(2) = 1007. Tentunya sekarang kita dapatkan angka yang lebih kecil. Untuk mengecheck apakah 1007 habis dibagi 19, maka kita lakukan langkah yang sama. Dengan cara yang sama. 100 + 7(2) = 144. Kita lanjutkan dengan mengecheck apakah 114 habis dibagi 19. Kita peroleh, 11 + 4(2) = 19.
Dan karena 19 habis dibagi 19, maka 114 habis dibagi 19. Dan diperoleh 1007 habis dibagi 19. Dan akhirnya 9937 juga habis dibagi 19.